Harga Karet Anjlok Petani di Wilayah Kabupaten Muara Enim Sumatra Selatan Syok

Harga karet Anjlok petani Wilayah Kabupaten Muara Enim sumatra selatan Syok
Bedahpakta.com ~ Muara Enim, Rabu, 26 Juli 2023.
Pada umumnya Masyarakat Kabupaten Muara Enim dalam keseharian nya bergantung pada hasil Karet, ketika harga karet menurun Drastis otomatis Perekonomian Warga Kabupaten Muara Enim ikut terganggu,
Salah Satu Warga Masyarakat Menjelaskan ” Kami juga sudah diberikan isyarat oleh pembeli getah karet, kemungkinan Minggu depan akan turun lagi menjadi Rp7000 per Kilogram,” sebut Petani Karet kepada Awak Media pada Selasa (25/7-2023) kemarin. Mengatakan memang benar, sejumlah petani Karet lainnya, turunnya Harga Jual Karet sangat meresahkan.
Sementara harga Sembilan bahan Pokok (Sembako), maupun Bahan Bakar Minyak masih Tetap. Justru, ada sebagian Sembako Harganya Naik. Menurut keterangan sejumlah Petani Karet, naiknya harga karet menurut pengakuan pembeli karet disebabkan Krisis.
Turunnya harga jual karet disebabkan krisis, benar, kalau harga karet turun, sementara nilai tukar rupiah dengan Uang Dolar tetap naik. Harga jual karet itu mengikuti Uang Dolar. Mestinya, kalau Uang Dolar naik ya, harga jual Karet juga naik, bukan malah menurun,”
Turunnya harga jual karet yang diduga pembeli karet? Akan segera menurunkan tim menemui Petani Karet, untuk mengecek kebenaran turunnya harga jual karet tersebut.
Pengumpul karet. Kita akan lakukan pengecekan,” Tegasnya lagi. Namun ia mengakui, harga jual karet sekarang ini bervariasi, meski jarak antar lokasi petani tidak berjauhan.
Misalnya saja, harga jual karet per kilogram di Kampung Rp. 8000 ribu, sementara di Kecamatan lain di Muara Enim mencapai Rp. 7.000 ribu. Perbedaan ini, biasanya disebabkan, kualitas getah karet yang dijual, yakni getah karet kering atau basah. Untuk getah karet yang dibandingkan basah.
Untuk menanyakan mengapa harga karet tiba tiba menurun para petani meminta bantuan Awak Media membuat kan Rilis Surat Terbuka kepada Gubernur Sumatera Selatan mengapa ini terjadi dan bagaimana Nasip para Petani Karet ke depan nya, Tutupnya(SALIM)
Editor : SAIDI