Siapa Pun Terpilih Jadi Orang No 1 Di Kabupaten Muara Enim Tolong Naikan Harga Karet Untuk Kesejahteraan Masyarakat Kalangan Bawah

BEDAHPAKTA.COM ~ Muara Enim, – Rabu, 13 Maret 2024.
Masyarakat di sejumlah daerah di Kabupaten Muara Enim mengeluhkan harga karet yang sampai saat ini masih belum ada peningkatan. Oleh sebab itu, masyarakat mengharapkan agar ada kebijakan dan terobosan dari Pemerintah Kabupaten Muara Enim terpilih di Pilkada mendatang untuk bisa menstabilkan harga Karet agar stabil dengan harga beras setidak nya Masyarakat bisa sejahtera dan jangan hanya janji manis saat kampanye saja.
Keluhan harga karet ini sudah sejak lama bukan hanya pada saat ini dan sering kali disampaikan masyarakat dari sejumlah Desa di Kabupaten Muara Enim kepada Anggota DPRD Kabupaten Muara Enim saat melaksanakan reses ke Daerah, Dan saat masa Pileg DPRD Kabupaten Muara Enim.
Kampanye terkadang jadi ajang senjata saja salah satunya di bidang perekonomian, Dimana masyarakat dari Desa di beberapa wilayah Kabupaten Muara Enim selalu mengusulkan peningkatan harga karet.
” Sementara itu Deni Wijaya Pimpinan Redaksi Media Online dan TV online Renkarnasi Tipikor saat di minta tanggapannya mengatakan Karet merupakan hasil kebun yang di andal kan masyarakat di beberapa wilayah Muara Enim namun harga jualnya masih sangat lah rendah,” kata Deni.
Lebih lanjut dikatakannya, dampak dari rendahnya nilai jual karet ini menyebabkan para petani di daerah harus banting setir keluar daerah,
Karena hasil produksi kebun karet tidak sebanding dengan harga beras, dan beralih ke usaha lain.
“ Dampaknya cukup serius karena banyak masyarakat yang beralih untuk berusaha dengan cara lain contohnya menambang batu bara secara illegal bisa kita lihat di wilayah sekitar Tanjung Enim Ini patut menjadi perhatian Pemerintah ke depannya,”
jangan ketika masyarakat ada kesalahan dan salah jalan main tindak saja tanpa tau apa sebab musababnya, kita bisa lihat contoh beberapa pemberitaan yang ada sepanjang tahun 2023 yang lalu imbuhnya.
Petani berharap agar Pemerintah Kabupaten Muara Enim dan Provinsi Sumatera Selatan bisa memperhatikan nasib para petani saat ini.
Salim warga Desa Gaung Asam, Kecamatan Belida Darat, Mengatakan kehidupan sebagai petani karet semakin terpuruk, Sebab harga barang kebutuhan pokok semakin tinggi sedangkan harga karet tidak sesuai hanya kisaran Rp 10.000 /kg sampai Rp 11.000/ kg kalau kualitas karetnya bagus.
” Kami sekarang terpaksa berhutang dulu di warung untuk kebutuhan sehari-hari,” ucapnya.
Dikatakan Salim, Pemerintah hanya bisa janji saja, Namun tidak ada realisasinya.
” Harga barang terus naik sedangkan harga karet rendah jadi kami untuk mencukupi kebutuhan dengan ngutang tolong pak Gubernur pak Presiden naikan harga karet pikirkan nasib kami petani karet jangan cuma janji di waktu kampanye aja.” Pungkasnya. ( SALIM )
__________________________________________
EDITOR : ADI SAPUTRA